Jumat, 31 Oktober 2014

Menumbuhkan Sikap Positif

“Saya percaya akan kemampuan saya, mampu mengendalikan diri sendiri, penuh dengan kemandirian dan tekad yang kukuh. Saya dapat dan saya akan sukses dalam hal apa saja yang telah saya tetapkan. Tidak ada satu hal pun yang dapat menghentikan langkah saya. Saya sangat termotivasi untuk meraih sukses. Dan, saya tahu sukses pasti dapat saya raih. Sukses adalah hak saya. Saya memiliki hati yang berani dan citra diri yang positif. Saya percaya diri, optimis, dan antusias menatap ke depan untuk menghadapi tantangan-tantangan baru dan muncul sebagai pemenang.” Untuk kesehatan Jasmani & Rohani “Mulai hari ini saat ini detik ini dan seterusnya Saya terbebas dari rasa takut dan merasa lebih percaya diri Apapun yang terjadi, Saya tidak pernah kehilangan kesabaran Saya. Saya menghargai diri Saya sendiri dan berperilaku secara bermartabat. Saya mejalani diet dengan taat dan berat badan Saya mulai turun. Merokok atau narkoba hanya untuk orang sakit. Saya berhenti. Saya akan mengurangi konsumsi gula yang berlebihan. Setiap pagi Saya akan terbiasa melakukan olah raga. Saya adalah penentu nasib Saya sendiri, kapten bagi jiwa Saya. Semua rasa sakit mulai menghilang dan tak lama lagi akan hilang untuk selamanya. Untuk meraih Kekayaan dan Sukses “.Saya bercita-cita untuk menjadi sukses dan kaya raya. Pemikiran kreatif Saya membukakan pintu menuju keberlimpahan. “ tidak ada kegagalan, Yang ada hanyalah hasil, Saya bertindak dengan perencanaan matang, Saat hasil yang di capai belum seperti yang saya inginkan, saya belajar dari pengalaman, kemudian saya mencoba untuk lebih memperbaiki lagi. Mencoba lagi dan mencoba lagi” “ Segala sesuatu terjadi karena saya membuatnya terjadi. Sukses akan datang menghampiri saya karena saya mengejar sukses..” Yang kini Saya khayalkan sama dengan yang Saya akan raih. Saya sungguh berkeras hati, ambisius, dan bertekad bulat, Saya sangat yakin seratus kali dari yang sebelumnya Apa yang Saya pikirkan akan menjadi sebuah realita di kehidupan nyata ”. Untuk meningkatkan daya kemampuan Otak Fikiran “.hari demi hari Pikiran Saya semakin cerdas dan tangkas Prestasi dan kemampuan belajar saya terus meningkat setiap hari. “ Saya Tahu apa yang saya inginkan. Saya akan berupaya sekuat tenaga untuk mencapainya. Saya akan mencurahkan pikiran, perasaan, emosi, dan segala daya upaya untuk mencapai apa yang telah saya tetapkan” Saya bertekad akan mengontrol pikiran Saya Jauh lebih baik 100x dari sebelumnya Saya berfikir jauh lebih jernih dan kreatif Saya memiliki memori yang sangat luar biasa & mampu untuk membutikanya di kemudian hari. Untuk Menghilangkan Stress “.Saya merasa enteng Saya merasa damai dengan diri Saya sendiri, dengan dunia dan dengan setiap orang yang ada di sekeliling Saya baik fisik maupun emosional Saya akan melepaskan semua beban yang saya rasakan Saya harus fokus pada solusi bukan pada masalahnya Saya sangat tahu apa yang harus saya lakukan saat ini Apapun yang terjadi saya tetap bisa menjaga keadaanya Saya sungguh tenang rileks,dan damai dalam harmoni serta keseimbangan yang mantap Relaksasi yang sebesar-besarnya adalah milik Saya Saya rileks, Saya sungguh rileks”. Penerapan sistem informasi di suatu perusahaan merupakan salah satu cara dalam memenangkan persaingan yang semakin ketat dan menjadikan informasi sebagai sumberdaya yang harus dikelola dengan tepat, sehingga tercipta suatu sistem terpadu yang menyediakan informasi untuk mendukung kegiatan operasional, manajemen dan fungsi penentu pengambilan keputusan bisnis yang tepat. Penerapan sistem informasi baru juga akan mengalami masalah yang jika tidak diselesaikan akan menimbulkan inefisiensi dan inefektivitas dalam pemberdayaan sumber daya potensial. Oleh karena itu, sebelum melakukan upaya pengembangan dan implementasi, harus dilakukan proses konsiderasi secara multidimensi terhadap berbagai variabel yang mungkin berpengaruh terhadap kesuksesan suatu sistem baru.

Rabu, 29 Oktober 2014

Hormati Cara Orang Lain Membentuk Dunianya

Kalau kita berkeliling dunia, hampir dipastikan tidak ada orang yang secara fisik itu sama persis. Orang kembar sekali pun tetap ada perbedaannya. Begitu pun secara perilaku, tak satu pasang pun manusia yang sama persis karakter dan perilakunya. Tetap ada perbedaan-perbedaan sebagai identitasnya. Perbedaan-perbedaan itu sebagai hasil persepsi dirinya terhadap lingkungannya. Perbedaan-perbedaan itu karena adanya pemaknaan subjektif terhadap dunia sekitarnya. Ini sama persis dengan teori sosiologinya Max Weber bahwa manusia itu sebagai subjek yang bebas menafsirkan makna terhadap lingkungannya. Karena perbedaan-perbedaan itulah manusia cenderung membentuk “dunianya” sendiri. Hampir setiap orang “mengimani”dunianya. Kita merasa senang dan bahkan bangga dengan dunia kita masing-masing. Perbedaan dunia ini yang bermula dari perbedaan persepsi sering kali membentuk sebuuah “ideologi” yang rawan munculnya konflik. Intensitas emosional, keyakinan emosional dan rasional, seringkali membawa “kesombongan intelektual” bahwa dirinya/kelompoknyalah yang paling benar. Kegagalan kita memahami dunia orang lain, bukan saja telah mengingkari sebuah krodrat manusiawi yakni perbedaan (tak seorang pun sama di muka bumi ini dan tak seorang pun sama karakter/perilakunya), tetapi juga gagal membangun interaksi sosialnya. Memahami dunia orang lain, memahami pikiran orang lain secara simpatik merupakan kunci keberhasilan interaksi sosial. Dimana pun Anda berada, dari kehidupan rumah tangga, rukun tangga (RT), hingga percaturan global sekali pun, sikap simpatik merupakan kuncinya. Kehidupan organisasi (perusahaan) akan menuai kegagalan dalam berkomunikasi manakala antar anggota dan antar level manajerial tanpa mengedepankan sikap simpatik dalamberinteraksi. Pelanggan juga akan kabur tanpa pelayanan simpatik. Kata Covey, pahami dulu orang lain secara simpatik, baru mereka memahami kita. Pahami dulu dunia orang lain, baru mereka paham akan dunia kita.

Senin, 27 Oktober 2014

Rahasia Besar Kehidupan

•Hukum tarik-menarik mengatakan bahwa kemiripan menarik kemiripan. Jadi, ketika Anda memikirkan suatu pikiran, Anda juga menarik pikiran- pikiran serupa ke diri Anda. •Pikiran bersifat magnetis, dan pikiran memiliki frekuensi. Ketika Anda memikirkan pikiran-pikiran, pikiran-pikiran itu dikirim ke Semesta, dan secara magnetis pikiran akan menarik semua hal serupa yang berada di frekuensi yang sama. Segala sesuatu yang dikirim ke luar akan kembali ke sumbernya—Anda. •Anda seperti sebuah menara penyiaran, yang memancarkan frekuensi dengan pikiran-pikiran Anda. Jika Anda ingin mengubah sesuatu di dalam hidup Anda, ubahlah frekuensi dengan mengubah pikiran Anda. •Pikiran yang sedang Anda pikirkan saat ini sedang menciptakan kehidupan masa depan anda. Apa yang paling Anda pikirkan atau fokuskan akan muncul sebagai hidup Anda. •Pikiran Anda akan menjadi sesuatu.

Rabu, 30 April 2014

Dunia Di dalam Mimpi

Bagi Anda, realitas adalah semua yang dapat disentuh dengan tangan dan dilihat dengan mata. Di dalam mimpi, Anda juga dapat "menyentuh dengan tangan dan melihat dengan mata Anda", namun dalam kenyataan, Anda tidak memiliki tangan dan mata, juga tidak ada yang dapat disentuh atau dilihat. Tidak ada realitas material yang membuat hal ini terjadi kecuali otak Anda. Anda telah tertipu.
Apakah yang memisahkan kehidupan nyata dengan mimpi? Pada dasarnya kedua bentuk kehidupan tersebut terjadi di dalam otak. Jika kita dengan mudah dapat hidup dalam dunia tak nyata selama bermimpi, hal yang sama dapat terjadi di dunia yang kita diami. Ketika kita terbangun dari sebuah mimpi, tidak ada alasan logis untuk tidak berpikir bahwa kita telah memasuki mimpi yang lebih panjang yang kita sebut "kehidupan nyata". Anggapan kita bahwa mimpi adalah khayalan dan dunia sadar adalah dunia sesungguhnya, merupakan kebiasaan dan praduga. Jadi bisa saja kita dibangunkan dari kehidupan di bumi — yang kita anggap tempat kita hidup sekarang — sebagaimana kita dibangunkan dari sebuah mimpi.

Jumat, 11 April 2014

Teori Motivasi

Teori-teori dalam motivasi dibedakan menjadi : 1. Teori Insting / Naluri : Insting merupakan bentuk perilaku yang tidak dipelajari dan sudah dalam bentuk dasar biologis / panggilan dari dalam diri yang bersifat bawaaan sejak manusia itu lahir. William Mc. Dougal adalah salah satu penganut dari teori insting ini. Berdasarkan teori ini semua pikiran dan perilaku kita merupakan hasil dari naluri yang diwariskan. Setiap orang mempunyai insting untuk belajar, mengingat, dan berperilaku. Contoh dari insting seseorang adalah mempertahankan diri. 2. Drive-reduction Theory Drive merupakan sebuah dorongan/energi berperilaku untuk memenuhi kebutuhan tertentu. Sebuah keadaan tergugah yang terjadi karena adanya kebutuhan fisiologis. Individu akan mengupayakan untuk mencapai kebutuhan tertentu. Berdasar teori ini organisme berusaha mengurangi dorongan tersebut dengan berbuat sesuatu untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Disinilah timbul motivasi. Semua perilaku yang dilakukan pada teori drive-reduction ini bertujuan untuk menurunkan/mengurangi ketegangan yang terjadi. Ketegangan disini maksudnya adalah keadaan kekurangan sesuatu yang memberi energi untuk menghilangkan atau mengurangi keadaan kekuangan ini. Contohnya, kebutuhuan akan air, manusia akan mengurangi kebutuhan perasaan akan hausnya akan dengan minum air. Tujuan pengurangan dorongan ini adalah homoestatis, kecenderungan tubuh untuk mempertahankan keadaan yang seimbang. 3. Teori Arousal ( Rangsangan ) Dalam teori ini dalam diri individu ada sesuatu yang membuatnya untuk bergerak atau melakukan sesuatu. Memunculkan stimulus dan mempertahankannya pada level tertentu, yakni pada level kenikmatan agar dapat menerima efek/hasil. Pada teori ini seseorang termotivasi yakni dengan melakukan perilaku dengan mempertahankan stimulus yang diterimanya agar dapat berada di lingkungan dan sesuai kondisinya. Dari teori ini muncul prinsip hukum Yerkes-Donson Law, yaitu level tertentu dari munculnya motivasi menghasilkan tugas-tugas performance yang optimal. Berdasarkan teori ini seseorang akan mencoba mempertahankan stimulasi dan aktivitas pada level tertentu,meningkatkan dan menurunkannya jika diperlukan. 4. Incentive Theory Incentive yakni stimulus eksternal yang digunakan sebagai reward langsung dan sebagai energi dari perilaku, dan reward yang di berikan harus sesuai dan mendukung, agar motivasi tetap muncul. Motivasi muncul karena adanya stimulus eksternal. 5. Teori Kognitif Teori ini memfokuskan pada peran pikiran, harapan dan pengertian individu tentang lingkungan. Pada teori ini muncul Expantacy Value Theory yakni, Individu dimotivasi oleh harapaan dimana perilaku individu akan dikaitkan dengan tujuan dan pengertian tentang pentingnya tujuan tersebut. Perubahan expantacy value theory ini dipengaruhi oleh beberapa konteks yang menyebabkan nilai yang lebih tinggi terhadap salah satu motivasi sesuai dengan kondisi. Dalam teori kognitif ini dibedakan menjadi ; Motivasi intrinsic : Merupakan motivasi yang berasal dari dalam diri seseorang, mengenai pemahaman terhadap diri sendiri. Motivasi ekstrinsik : Merupakan motivasi yang muncul dari luar diri individu tersebut, yakni bisa dari lingkungan. 6. Teori Hierarki Maslow Kebutuhan dapat didefinisikan sebagai suatu kesenjangan atau pertentangan yang dialami antara satu kenyataan dengan dorongan yang ada dalam diri. Apabila pegawai kebutuhannya tidak terpenuhi maka pegawai tersebut akan menunjukkan perilaku kecewa. Sebaliknya, jika kebutuhannya terpenuhi amak pegawai tersebut akan memperlihatkan perilaku yang gembira sebagai manifestasi dari rasa puasnya. Kebutuhan merupakan fundamen yang mendasari perilaku pegawai. Karena tidak mungkin memahami perilaku tanpa mengerti kebutuhannya.

Sabtu, 29 Maret 2014

Kesuksesan perlu diraih

Untuk meraih sukses, kita harus mempersiapkan diri untuk sukses. Pertama, harus ada kemauan untuk sukses. Lalu kita harus melakukan hal-hal yang diperlukan untuk membantu kita mencapainya. Sukses tidak akan datang dari menghabiskan semua penghasilan untuk makan dan minum, atau berpesta sampai larut malam. Sukses lahir dari usaha untuk membantu diri sendiri mengembangkan mental, pikiran, jiwa dan raga. Jika kita ingin sukses, kita harus mempersiapkan diri untuk menerimanya. Persiapan ini secara logis terdiri dari memperbaiki diri lewat pengetahuan selp help yang harus kita dapatkan sendiri, untuk kemudian diterapkan dalam langkah-langkah nyata

Kamis, 27 Maret 2014

Kepekaan Sikap Posif Dalam Diri Meraih Kesuksesan

Untuk menumbuhkan Sikap Positif “Saya percayaakan kemampuan saya, mampu mengendalikan diri sendiri, penuh dengan kemandirian dan tekad yang kukuh. Saya dapat dan saya akan sukses dalam hal apa saja yang telah saya tetapkan. Tidak adas atu hal pun yang dapat menghentikan langkah saya.Saya sangat termotivasi untuk meraih sukses. Dan,saya tahu sukses pasti dapat saya raih. Sukses adalah hak saya. Saya memiliki hati yang berani dan citra diri yang positif. Saya percaya diri, optimis, dan antusias menatap kedepan untuk menghadapi tantangan-tantangan baru dan muncul sebagai pemenang.”